Tuesday, April 4, 2017

Ketahui sejak dini penyebab kita sering pelupa

Manusia merupakan mahluk paling sempurna, karena diberikan oleh sang pencipta yaitu struktur otak yang tergolong cerdas dari beberapa mahluk ciptaannya. Menurut salah satu ilmuan James D Watson pernah menyebutkan bahwa otak merupakan hal yang paling kompleks yang pernah kita temukan dialam semesta.

Otak mengkonsumsi 20% oksigen serta mengandung 16.000 km pembuluh darah, dan ketika sahabat terbangun otak menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk menyalakan sebuah bohlam lampu.

Wah hebat bukan.

Bagian yang berfungsi sebagai alat pemikir bagi kita dalam melakukan segala sesuatu, kita memiliki kewajiban harus menjaga dengan sebaik-baiknya. Ya. . . maklumlah terkadang kalau difikir fikir hidup kita dipenuhi dengan berbagai hal, kecil kemungkinan kita akan selalu memperhatikan setiap detik kejadian dalam hidup sahabat.

contoh sederhana, pastinya sahabat disini pernah mengalami kelupaan sesaat, misalnya kita lupa menempatkan sebuah kunci sepeda motor padahal kunci tersebut baru saja terlepas dari pegangan kita, apalagi mengingat segala macam pembelajaran yang diberikan oleh guru, seorang tutor dan sebagainya, pastinya agak sedikit kesal bukan, serta masih banyak hal lain yang tidak bisa saya rincikan disini.

Waspada tehadap penyebab dari kebiasaan buruk kita. beberapa hal yang dapat menurunkan daya kinerja pengingat otak.

1#.Kurang Tidur

Saya menempatkan ini diposisi pertama, karena banyak sekali informasi yang saya dapatkan diberbagai media, artikel, dan televisi, serta saya sendiri juga telah membuktikannya. Setelah padatnya aktifitas yang kita lakukan pasti akan sangat melelahkan. 
Dengan tidur yang cukup membuat keadaan menjadi lebih rileks dan seluruh aktifitas diistirahatkan. Bukan hanya tubuh, otak juga akan menjadi lebih baik. 

Dikutip dari laman nasionalgeorafic.co.id dari beberapa ahli dirangkum Nasional Sleep Foundation di tahun 2015 bahwa merekomendasikan lama waktu tidur berdasarkan tingkatan usia. Berikut ulasannya : 

#.0 - 3 Bulan, 14 s.d 17 jam perhari yang sebelumnya 12 s.d 18 jam perhari
#.4 - 11 Bulan, 12 s.d 15 jam perhari yang sebelumnya 14 s.d 15 jam perhari
#.1 - 2 Tahun, 11 s.d 14 jam perhari yang sebelumnya 12 s.d 14 jam perhari
#.3 - 5 Tahun, 10 s.d 13 jam perhari yang sebelumnya 11 s.d 13 jam perhari
#.6 - 13 Tahun, 9 s.d 10 jam perhari yang sebelumnya  10 s.d 11 jam perhari
#.14 - 17 Tahun, 8 s.d 10 jam perhari yang sebelumnya 8,5 s.d 9,5 perhari
#.18 - 25 Tahun, 7 s.d 9 jam perhari
#.26 - 64 Tahun, 7 s.d 9 jam perhari
#.>65 Tahun, yakni 7 s.d 8 jam perhari.

Kurang istirahat khususnya tidur dapat menyebabkan gangguan terhadap proses penyuplai oksigen sehingga otak sulit dalam berkonsentrasi.

Efek yang mungkin sering sahabat rasakan mabuk, dan sedikit pusing, hal ini biasa terjadi tapi usahakan untuk tidur yang cukup sahabat jangan terlalu sering ngembun bahaya, sayang otak kita terganggu.

2#.Terlalu setress dan bergantung pada teknologi

Padatnya aktivitas yang kita lakukan, terutama yang berkerja pada bidang yang selalu menuntut kita apapun sehingga kita merasa tertekan. haaa, kalau yang namanya pekerjaan mana ada sih yang tidak ada tuntutan, kita sekolah aja selalu dituntut untuk selalu menyelesaikan PR dan tugas lainnya, pastinya akan setress, dikalau kita harus selalu memikirkannya apalagi merasa tertekan. gak tau dah jadinya apa, hahaha

Baca juga : 10 yang biasa dikonsumsi dapat menguraikan racun dalam tubuh

Yang jadi pertanyaan, kira-kira ada gak sih yang tidak ada tuntutan?
 
Saya rasa jarang bahkan tidak, kecuali kita sendiri yang menjalankan usaha atau kita yang jadi bosnya, bahkan itupun kita akan selalu memasang target, secara logika yang namanya target berarti mengarah pada sebuah keharusan dan itu juga merupakan bentuk tekanan. Nah, biasanya kalau sudah seperti itu, kita mengalami setress pada kegiatan keseharian lalu berusaha untuk meminimalisir tingkat setress tersebut dengan cara bermain gadget.

Ayo diingat-ingat, pastinya kita pernah melakukannya disaat setress dari perkerjaan dengan mencari hiburan, melalui sosial media, dan menonton vidio hiburan.

Suka-suka saya dong,  mau ngapain? ini juga hak saya kegiatan saya.

Upss, hati-hati hal ini bila dilakukan secara terus menerus akan menjadi candu lo, sahabat akan menjadi ketergantungan dan bisa melemahkan otak. Karena kita secara tak langsung telah melatih otak kita untuk bermalas-malasan.

3#.Mengkonsumsi gula berlebihan

Hal yang sering kali kita lakukan, coba perhatikan disekitar kita, hampir seluruh jenis makanan mengandung gula. Bagaimana coba menghindarinya.

Bingung ??

Sebagai informasi yang saya kutip dari laman Tribun.com penelitian yang diterbitkan dalam jurnal neorology membuktikan bahwa kandungan gula dalam darah terlalu tinggi mengakibatkan gangguan ingatan.

Sumber : Tribun.com

Mereka yang lebih sedikit mengkonsumsi manis terbukti mendapatkan nilai yang lebih tinggi dalam tes ingatan. 
Ternyata bila mengkonsumsi terlalu banyak gula sel-sel otak mengalami penurunan.
Serba salah ya. kekurangan juga salah berlebihan juga salah.
sungguh terlalu.
4#. Jarang melatih otak
Terakhir jarang melatih otak. Hem, bicara soal melatih susah dijelasin dah. Karena bisa dikatakan kita selalu melakukan aktifitas berdampak buruk bagi otak. Berhubungan dengan item pada nomor 2, pada jaman serba modern seperti saat ini kita cenderung selalu bergantungan pada gadget, otak menjadi malas, maunya santai selalu, hiburan, main game. Efeknya terkadang otak tidak bisa terlalu berfikir keras, dalam menghadapi masalah yang akan dihadapinya. Sama juga halnya dengan mengkonsumsi gula berlebih, akibat otak yang jarang dilatih juga akan mengalami penurunan.

Setelah membaca isi dari artikel tersebut diatas, ada baik nya kita mengetahui sejak dini penyebab kita sering pelupa, karena jika ini sering dilakukan dan terus berkelanjutan akan berdampak buruk sehingga membuat kita mudah terserang pikun.

Demikian artikel ini, terimakasih telah berkunjung, semoga dapat memberikan manfaat.
 

7 komentar

O... jadi gitu, tapi, apakah pelupa juga mempengaruhi faktor kecerdasan seseorang ?

Kalau untuk yang senang programmer kayaknya berfikit keras sudah jadi hal biasa gan jadi kayaknya seorang programmer bisa dikatakan bukan pelupa ya soalnya dia aktif berfikir keras terus

ini menurut apa yang saya pernah rasakan selama ini, dan beberapa referensi bacaan yang saya dapatkan, bahwa pelupa bisa mempengaruhi kecerdasan juga, karena tanpa kita sadari akan memperlambat daya tangkap terhadap sesuatu, karena saya benar-benar sering mengalami hal tersebut

menurut saya (ya), pokoknya kalau otak terus dilatih maka peningkatan kinerjanya akan selalu bertambah baik. programmer adalah seorang perumus yang selalu mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi, melalui apa yang menjadi hobinya.

wah bahaya juga kebnyakan gula selain diabetes

ya seperti itulah kenyataannya

Bermanfaat sekali nih, sesuai fokusnya dengan apa yang saya alami


EmoticonEmoticon

Temukan saya disini